Beranda | Berita Utama | White Crime | Cyber Crime | EkBis | Opini | INDEX Berita
Eksekutif | Legislatif | Gaya Hidup | Selebriti | Nusantara | Internasional | Lingkungan
Politik | Pemilu | Peradilan | Perdata| Pidana | Reskrim
Cyber Crime    
Media Sosial Facebook
Bocor Lagi, 533 Juta Nomor Ponsel dan Informasi Data Pengguna Facebook Dicuri
2021-04-04 07:22:54
 

 
JAKARTA, Berita HUKUM - Seorang pengguna di forum peretasan membocorkan ratusan juta nomor telepon dan data pribadi pengguna Facebook yang berhasil diretasnya. Semuanya diberikan gratis.

Data yang terungkap mencakup informasi pribadi lebih dari 533 juta pengguna Facebook dari 106 negara, termasuk lebih dari 32 juta informasi data pengguna di Amerika Serikat, 11 juta pengguna di Inggris, dan 6 juta pengguna di India.

Seperti dikutip Uzone.id dari Business Insider, Minggu (4/4), informasi data pribadi yang dicuri termasuk nomor telepon, ID Facebook, nama lengkap, lokasi, tanggal lahir, bios, dan - dalam beberapa kasus - alamat email.

Seorang juru bicara Facebook mengatakan kepada Insider bahwa data tersebut diambil karena kerentanan yang ditambal oleh perusahaan pada tahun 2019.

"Meski berusia beberapa tahun, data yang bocor dapat memberikan informasi berharga bagi penjahat dunia maya yang menggunakan informasi pribadi seseorang untuk menyamar atau menipu mereka untuk menyerahkan kredensial masuk," ujar Alon Gal, CTO dari firma intelijen kejahatan siber.

"Basis data sebesar itu yang berisi informasi pribadi seperti nomor telepon banyak pengguna Facebook pasti akan menyebabkan pelaku kejahatan memanfaatkan data tersebut untuk melakukan serangan rekayasa sosial [atau] upaya peretasan," kata Gal.

April tahun 2020 lalu, diketahui, setidaknya ada 267 juta akun pengguna Facebook yang dicuri kemudian dijual dengan harga USD 540 atau setara Rp8,4 Juta.

Hal ini diungkap langsung oleh Cyble melalui akun Twitter resmi mereka. Untungnya, penjualan data ini tidak menyertakan kata sandi dari setiap akun melainkan data berupa alamat email, nama, ID Facebook, tanggal lahir, dan nomor telepon.(sp/uzone/bh/sya)



 
   Berita Terkait >
 
 
 
ads1

  Berita Utama
Mengapa Dulu Saya Bela Jokowi Lalu Mengkritisi?

Mudik Lebaran 2024, Korlantas: 429 Orang Meninggal Akibat Kecelakaan

Kapan Idul Fitri 2024? Muhammadiyah Tetapkan 1 Syawal 10 April, Ini Versi NU dan Pemerintah

Refly Harun: 6 Ahli yang Disodorkan Pihak Terkait di MK Rontok Semua

 

ads2

  Berita Terkini
 
Mengapa Dulu Saya Bela Jokowi Lalu Mengkritisi?

5 Oknum Anggota Polri Ditangkap di Depok, Diduga Konsumsi Sabu

Mardani: Hak Angket Pemilu 2024 Bakal Bikin Rezim Tak Bisa Tidur

Hasto Ungkap Pertimbangan PDIP untuk Ajukan Hak Angket

Beredar 'Bocoran' Putusan Pilpres di Medsos, MK: Bukan dari Kami

ads3
 
PT. Zafa Mediatama Indonesia
Kantor Redaksi
Jl. Fatmawati Raya No 47D Lt.2
Cilandak - Jakarta Selatan 12410
Telp : +62 21 7493148
+62 85100405359

info@beritahukum.com
 
Beranda | Tentang Kami | Partner | Disclaimer | Mobile
 
  Copyright 2011 @ BeritaHUKUM.com | V2